kamu tau sa aku berharap bisa hidup bersama kamu dan kelak saat kita dewasa aku akan menikahi kamu, lalu setelah kita menikah kita akan terus bersama dalam janji suci yg kita buat. hingga akhirnya kita akan punya anak, n kamu tau sa. aku ingin sekali bersama kamu membesarkan anak kita.
bermain bersama mereka , kamu tau sa mungkin kita bisa jalan2 ke pantai bersama anak kita nanti dan aku yg akan membawa mobil. saat itu gak ada kesedihan sa, karena kehangatan sebuah keluarga kecil. lalu kita nanti akan bermain2 di pantai itu saat kita sedang berlibur dan kamu gak akan aku bolehin buat ikut mai cz kamu aku suruh buat nyiapin makanan selagi aku dan anak kita bermain. lalu kita tertawa sa saat anak kita tersadung batu dan mukanya di penuhi pasir pantai.
Hahaha
bukan kah itu indah sa ?
lalu
aku akan berusaha keras membangun kembali bela diri kakek aku yg nyaris terlupakan oleh orang orang. Hingga suatu malam aku di gebukin orang yg ga suka ama apa yg aku perjuangin and kamu tau saat aku pulang kamu akan terkaget melihat aku yg babak belur dgn darah di bibir aku dan baju aku yg sedikit robek dan kotor. kamu pun menjatuh kan gelas berisi air yg tadinya ingin kamu berikan utk aku. lalu aku yg melihat kamu begitu langsung tertawa "heh kamu kenapa kaget begitu ? Hahahahaa" kamu pun menjadi sedikit lebih tenang melihat aku yg masih bisa tertawa dan langsung menanyai aku dengan ribuan pertanyaan yg gak penting buat aku. Hahaha
aku seperti kembali ke masa anak2 aku saat itu, aku seperti di marahi oleh ibu aku saat itu. Hahaha
bukan kah itu konyol sa ?
setelah semua perjuangan aku berhasil perguruan aku berdiri kembali sa. dan saat aku meresmikan pusat pelatihan itu kamu ada bersama aku sa, saat itu aku melakukan upacara pelepasan burung sebagai simbol terbukanya kembali sayap perguruan aku.
kamu dan anak2 kita akan melihat aku lalu kamu mendatangi aku dan mengucapkan selamat padaku. dan anak laki laki kita pun menuliskan ayah nya sebagai idolanya saat ia di beri tugas oleh gurunya, ia pun menjelas kan hebatnya ayah dia dalam berjuang
aku yg mengetahui itu dari kamu hanya bisa senyum2.
bukan kah itu sngat membanggakan sa ?
lalu beberapa tahun kemudian saat anak kita sudah menikah. mereka akan mencium tangan kita sa, dan mereka akan meminta izin kita untuk menikah dengan pasangannya. dan itu lah saat yg sangat mengharukan . lalu kamu menangis saat itu seperti saat dulu, saat kamu meminta izin ke ibu kamu untuk bersama aku.
setelah itu mereka pun memberikan cucu untuk kita sa. itu saat saat lainya yg begitu membahagiakan.
dan kamu tau sa, aku akan memeluk cucu kita duluan sebelum kamu. n kita malah cekcok siapa yg meluk duluan. Hahaha
itu sangat menyenagkan pasti sa... setelah momen bahagia aku pensiun dari pekerjaan aku dan hanya fokus terhadap perguruan aku dan kamu. aku bahkan membuat tempat latihan nya dekat dgn rumah kita jadi setiap selesai latihan kamu langsung nyiapin banyak aer minum dan gelas untuk minum semuanya. aku sangat senang saat itu, apa lg saat aku ngobrol dgn murid2 aku ttg teknik2 dalam bertarung dan kamu ikut2an ngedengerin lalu kamu melihat aku yg begitu berwibawa di hadapan murid aku. lalu kamu tersenyum. dan aku pun menyadari kamu dari tadi melihat ke arah aku sambil tersenyum lalu setelah mereka bubar aku akan menghampiri kamu dgn wajah yg sudah mulai tua namun tetap bugar, aku mengatakn ama kamu
aku : "sayang, ini adalah perjuangan kita. aku senang semua impian kita terwujud sekarang. kamu tau sa, jika sekarang aku akan mati pun aku rela sa... semua keinginan ku sudah tercapai"
kamu : "kalau begitu bawalah aku bersamamu terus sayang, aku tidak ingin terpisah dari kamu"
aku : "...." aku tersenyum
lalu aku akan memeluk kamu dgn erat dan teringat kembali atas semua nya. lalu kita habis kan sore itu bersama sampai matahari terbenam...
aku dan kamu terus bersyukur atas apa yg telah di berikan Allah pada kita, saat aku selesai menjadi imam kamu di solat magrib
beberapa tahun kemudian... akhirnya aku berhasil menemukan penerus yg pantas utk memimpin perguruan besar itu aku pun pensiun dan menjalani masa tua aku bersama kamu
kita bersama di setiap waktu sa. kita menghabiskan waktu luang bersama, dan tiap pagi saat mata aku terbuka kamu lah sa yg ada di hapan aku. hingga akhirnya lebaran datang
keluarga besar kita berkumpul di rumah kita sa, rumah yg sejuk itu
mereka datang menggunakan mobil mereka. mereka datang menggunakan pakaian serba putih dan baru begitu pula kita. lalu cucu kita yg paling tua datang bersama pacar nya. lalu cucu cucu kita yg masih kecil mereka semua meminta THR ama kita sa ? Hahahaha
kita pun memberi mereka uang seadanya :)
mereka semua sangat senang sa. Hahaha
dasar ya anak kecil gak ngerti uang besar apa kecil. lalu cucu kita yg masih kecil maksa minta di kasih uang seribu coba sa dari pada uang 100rb dgn alasan uang seribu keren ada yg megang pedangnya
Hahahha
kita semua pun tertawa bahkan supir pun tertawa mendengarnya
Hahaha
begitu hangat saat itu semua nya .... seperti mimpi tapi itu ALLAH maha pengasih lagi maha penyayang
lalu setelah semua kegembiraan itu sa
...
suatu malam yg begitu hening dan menyeram kan kita terkena bencana besar. aku meninggal dunia karena serangan jantung.
kamu pun begitu kaget akan kepergian aku karena sebelum nya aku tetap bertingkah seperti biasa dan tidak ada keanehan. kamu pun akhirnya pindah dan tinggal bersama keluarga anak kamu
dan begitu lah. kamu menghabiskan sisa hidup kamu tanpa aku, setidaknya kamu memiliki anak yg sangat menyayangi kamu.
tiap 2 bulan sekali kamu mampir ke kediaman terakhir aku, kamu menabur bunga disana beserta do'a do'a yg kamu panjatkan pada ALLAH. dan kamu tahu, jasad ku mungkin mati tapi aku hidup di hati tiap tiap orang yg mengenang aku. mati bukan lah pemisah antara cinta kita sa
kamu bahkan terkadang merasa seperti di jaga. karena sebenernya aku hidup sa di hati kamu sa
maaf sa kalau hal seperti ini menjadi keinginan ku sa. tp itu lah hidup
tiap mlam kamu habiskan waktu sendiri sambil bertasbih memanjatkan puji pujian pada Allah, namun terkadang cucu km yg masih SD sering lari ke kamar kamu untuk numpang tidur karena ia takut tidur sendiri sedangkan ayah dan ibu nya sedang keluar. lalu kamu menceritakan tentang aku sa, tentang cinta kita yg begitu besar dan kita perjuangkan. bahkan kadang2 cucu2 kamu sering memaksa kamu buat menceritakan nya lagi dan lagi namun cerita itu tidak pernah cukup sa, karena begitu banyak kenangan kita. and cerita kamu menjadi hiburan buat cucu kamu saat lebaran selanjutnya saa
dan begitu lah seterusnya kita akan di ceritakan oleh cucu cucu kita ke cucu mereka dan cucu nya lagi. nama kita di kenal dan cerita ttg perguruan yg aku dirikan di dokumentasi kan.
dan oh ya setelah aku meninggal sebulan kemudian foto aku di pajang di seluruh sekolahan di Indonesia selama seminggu penuh lalu di turunkan kembali dan hari kelahiran aku di jadi kan sebuah hari nasional
karena aku dulu juga aktif di bidang politik luar negeri karena relasi yg begitu besar dari perguruan aku yg terkenal dan mendunia
hingga umur kamu pun habis sa.
kamu meniggal dalam tidur mu persis seperti kepergian aku saat malam malam namun kepergian mu di malam yg tenang dan hangat... org org tertidur sangat nyenyak
dan saat itu kamu bermimpi melihat aku lg dgn wajah aku yg masih muda menggapai tangan kamu yg masih kuat itu. kita kembali bersama sa. utk selamanya
kita abadi sa disana, di syurga kelak. kamu, aku. together forever
...........I LOVE YOU SA........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar